Cerpen Cinta Remaja Mengharukan |
Cerpen: Separuh Hati Ini Untukmu
Hari ini adalah hari selasa,tepat dimana hari yang paling kubenci,sebab hari tersebut adalah hari yang selalu dipenuhi dengan berbagai kesialan bagi diriku,terutama disekolah.
Aku memakai motor kesekolah dan setibanya disekolah seperti biasa ku selalu terlambat,ketika itu ku pun berlari menuju kelas yang terletak agak jauh dari tempat parkiran,setibanya dikelas ku diusir keluar oleh guru yang mengajar karena terlambat serta tidak membawa izin masuk dari piket,lalu kupun meminta sebuah lembar kertas yang berisikan tanda tangan serta izin masuk,yaAh,meskipun sudah seperti biasanya hari-hari yang telah ku lalui.
Setelah itu akupun masuk kedalam kelas,dan seperti biasanya juga,semua bangku telah terisi punuh hingga akhirnya ku duduk dimeja yang terletak didepan guru,meskipun ku tak pernah menyukai hal tersebut.
Ketika itu guru sedang menerangkan pelajaran didepan,karena terasa mengantuk sekali ku pun tertidur,tiba-tiba sebuah penghapus papan tulis melayang dan mendarat tepat dikepalaku.
Akupun terkejut dan tanpa sadar mengatakan "Aduh,,sakit..."
Suara yang menggelegar pun terdengar dari depan "Ehh,kamu ,,jika kamu ingin tidur jangan disini, atau kamu keluar saja".
Suara tersebut terdengar dengan diikuti suara tawa dalam jumlah yang banyak yang dapat membunuh jiwa ku.
Kemudian ku hanya dapat menjawab dengan wajah yang lugu "maaf buk,saya takkan mengulanginya lagi". Aku pun baru sadar bahwa hari ini adalah hari kesialan ku yang bertubi-tubi.usai pelajran pertama,perutku terasa sangat lapar dan ingin rasanya pergi keluar untuk makan dikantin.
Tapi karena hari ini akupun mengurungkan niatku dan menunggu bel istirahat berbunyi,dilokal ku selalu diam tanpa kata dan memegang sebuah pulpen serta mencatat semua tulisa-tulisan yang ada dipapan tulis.
Selain itu ku hanya ingin diam dan duduk dengan tenang,karena jika ku melakukan aktifitas lain,pasti selalu saja ada kesialan yang menimpa ku,terlebih jika ada teman-teman yang menjahiliku,ku tak bisa apa-apa selain menerimanya,,‘’alias lemah & payah,alias pecundang,itulah kata hatiku.
Bel istirahat pun berbunyi,ku pun keluar dan pergi memakai motor mencari kantin yang jauh dari sekolah tanpa ada teman disampingku.
Setelah itu kembali kesekolah dan seperti biasa terlambat masuk lagi hingga akhirnya ku harus kedepan meja guru untuk meminta absen kehadiran dengan satu alasan,,
Lalu ku pun duduk kembali kemeja ku mengikuti pelajaran’mencatat’dan sedikit melamun untuk menghilangkan beban fikiran dalam khayalan serta berjuta harapan yang tak pasti.
Setelah semua berlalu bel pulang pun akhirnya berbunyi juga,dalam hatiku berkata :akhirnya hari ini bisa terlewatkan jua.
Hari esok dan seterusnya hanyalah seperti biasanya,hanya saja tidak begitu dipenuhi kesialan lagi,ketika malam ku mulai tidurku selalu berkata dalam hati "Ku harap hari esok lebih baik dari pada hari ku yang sebelumnya".
Hari ini adalah hari sabtu,adalah hari yang paling ku sukai,karena terkadang kebaahagiaan menghampiriku,tapi entah apa,rasanya ada yang kurang bagiku,tapi ya sudahlah.Namun,ketika dipelajaran yang ketiga,ku melihat tanggal dan bulan,ternyata ku baru sadar bahwa hari ini adalah hari ulang tahunku yang ke-17.
Ku tak berharap apa-apa,selain hanya ingin hari-hari ku dapat ku jalani dengan baik tanpa ada beban yang menghampiri.
Sepulang sekolah terlihat keramaian ditepi jalan,namun ku tak menghiraukannya,bahwa pada saat itu seorang gadis cantik jelita telah tertabrak sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi,Gadis tersebut terlihat amat pucat dengan darah disekujur tubuh serta badan yang kaku dan kejang-kejang.
Terlintas dibenakku ingin menoleh kebelakang,ketika itu ku melihat seorang gadis diantara khalayak ramai yang sedang menangis,ku terus melihatnya dan melihatnya sampai ia pun melihatku,ku pun tersenyum untuknya sambil berkata dalam hati :Jangan menangis lagi,karena ku ingin membantumu!!!
Ku pun terkejut melihat gadis tersebut menghilang dengan tiba-tiba,hingga akhirnya ku terjatuh dari motor serta kepalaku membentur sebuah batu,,,
Dengan tak sadarkan diri,,
Ditempat yang sesunyi ini ,!
Mana ada yang bisa menolongku,ku merasakan ada sesuatu yang mengalir dikepalaku beserta suara rintikan hujanyang deras,.entah itu darah yang mengalir atau hanya air.
Ketika itu ku tak bisa mengingat apapun,.
Pada bulan yang sama,entah itu telah berlalu atau yang akan datang,ku sedang pergi menuju suatu tempat memakai motor dan aku pun melihat seorang gadis yang begitu cantik sedang kesusahan karena kaca matanya terjatuh dan pecah.
Rasanya ku ingin membantunya mengambilkan kaca mata tersebut,lalu ku berhenti dan kemudian mengambilkan kaca matanya serta memberikannya.namun,sayangnya kaca mata tersebut telah rusak tapi ia masih tersenyum kepadaku serta mengucapkan terima kasih.
Ketika itu ku tak tahu apakah ia berkata atau hanya perasaanku saja,!! Bahwa ada yang mengatakan : Ternyata kau sudah menepati janjimu padaku’’ku pastikan hari ini,esok dan seterusnya akan baik untukmu,,!!!
Ia pun mulai pergi meninggalkanku ,lalu ku memanggilnya dan menanyakan namanya serta bertanya bolehkah ku menjadi temannya atau bahkan sahabatnya.
Ia hanya mengatakan satu kata yaitu namanya ; sherly,kemudian ia tersenyum manis kepadaku.Namun sejak saat itu ku tak pernah melihatnya kembali.
Kemudian dibulan yang sama,!!pada hari yang sama jua,dan bertepatan denga tanggal kelahiranku,akhirnya ku melihatnya kembali,entah apa,ku merasakan hal yang kosong namun ku merasa senang telah melihatnya.
Ketika kudekati,ia terlihat sedih dan merenung,serta wajah yang dipenuhi oleh sejuta kebingungan,lalu ku bertanya,ada masalah apa,??mungkin kamu bisa mebaginya denganku,atau mungkin ku bisa membantu’mu.
Kamipun saling berbagi cerita suka ataupun duka yang kami hadapi,tak ada hal yang terahasiakan diantara kami berdua.
Tak terasa haripun mulai senja,namun kami masih saja tetap bercerita,dalam hatiku selalu bertanya kepadanya : tahukah kau bahwa bahwa ceritaku tak kan pernah habis dengan mu,hingga akhirnya ku pun mengakhiri cerita dibawah pohon yang sendu tersebut.
Namun,sebelum ku pergi,ku meminta’nya untuk berjanji,ia pun berkata :janji apa yang kau inginkan dariku,..sambil berkata hanya satu janji saja.
Kemudian ku menjawab : kau harus berjanji bahwa kau takkan pernah meneteskan air mata lagi serta harus memberitahukanku ketika kau akan pergi dari kehidupanku ini.
Ia tak mengatakan apa pun,ia hanya tersenyum kepadaku,tapi ku percaya kepadanya,Kemudian ia menggenggam tangan ku dan mengatakan : Kau harus bersumpah kepadaku,ketika mimpi ini berakhir kau harus melupakanku.
Ku hanya diam dan tak mengerti apa yang ia katakan.lalu ku pulang kerumah,
Saat itu ku merasakan ada hal yang aneh yang membuatku tak menghiraukan hal tersebut,.bahwa disisi lain taman yang tadinya tempat kami berdua bersama,telah berubah menjadi semak belukar yang lebat.
Ku tak pernah tahu apa yang ia fikirkan,Tapi sungguh begitu aneh,karena ia selalu dapat mengetahui apa yang ku inginkan dan ku harapkan.
Setiap hari kami selalu bersama,,!! Disebuah taman yang indah dibawah pohon yang begitu sendu,,
Namun,sejak saat itu jua semua telah berubah,,
Hari-hari ku disekolah menjadi begitu tenang,tak ada kesialan,tak ada teman yang mengganggu,serta tak ada waktu untuk menyesal.
Ku selalu menghitung hari,sejak ku mulai mengenalnya,hngga kini,!! Ku masih tetap bersama dengannya,jika difikir sudah ada 7 bulan 8 hari.
Mungkin saja ku telah menyukainya,tapi ku tak pernah membahas hal itu dengannya,entah itu karena ku takut jatuh cinta kepadanya atau mungkin karena ku takut suatu saat nanti melukai hatinya,.
Suatu sore yang begitu mendung,kami selalu membicarakan hal-hal yang membuat ketertawaan diantara kami berdua,.tapi saat itu ku lihat wajahnya begitu pucat serta bola matanya seakan mulai memutih,.
Lalu ku menanyakannya,namun tetap saja ia menjawab,ku tak apa-apa,mungkin karena terlalu bahagia dengan mu,ketika itu ku hanya tersenyum kepadanya,,.
Hingga suatu malam yang sangat dingin sampai menusuk ke’tulang ,ku melihatnya sendirian dibawah pohon tempat kami bersama,hanya saja tempat tersebut begitu semak belukar dari yang pernah ku datangi sebelumnya,Lalu kumemanggilnya,.(ia tak menjawab) ia hanya menangis sambil menedahkan wajah kepangkuan tagannya,.
Kemudian ku mendekatinya,namun ia katakan : jangan dekati aku serta berkata dengan nada yang rendah mungkin inilah waktunya kau akan meninggalkan ku dan mugkin inilah saatnya ku menghilang dari kehidupan mu untuk selamanya.
Ku pun mejawab : ku tak kan pernah meniggalkan mu,sampai ku telah tiada lagi disini serta ku pun takkan mengizinkanmu untuk pergi meninggalkan ku.
Karena ku sadar ku telah mencitai mu ,ia pun menjawab : apa itu cinta bagimu,,
Lantas ku jawab : bagiku cinta adalah bisa selalu bersama denganmu tanpa melukai perasaanmu , ia berkata lagi : apa kamu akan tetap mencintai orang yang telah pergi meninggalkanmu.
Ku jawab ‘jika kau pergi meninggalkanku, maka cintaku akan semakin bertambah dalam untukmu,.
Rindu ku akan selalu menanyakan kabarmu tentangku,fikiranku akan selalu menuju kepadamu,.bahkan hatiku, telah ki bagikan separuh untuk hidup mu.
Setelah mendengar perkataanku ia mulai menegakkan kepalanya sambil menatapku dengan tatapan yang menyedihkan,ku terkejut ketika itu ku melihat wajahnya begitu pucat serta dihiasi darah yang mengalir,.tapi tetap ku sanggupkan tersenyum untukya,.
Setelah itu semuanya menghilang dan kelam , ingatanku hilang akan semua yang pernah terjadi, kecuali tentangnya,.
…..,hingga mataku pun terbuka,ku melihat hujan yang jatuh dari langit serta membasahi bola mataku,..
Dan terdengar pula suara mobil ambulan menuju kearah ku,.dan membawaku ke suatu tempat yang dipenuhi keramaian,lalu tiba seorang dokter yang memasuki ruang UGD yang berisikan 2 pasien yang sekarat.
Termasuk diriku,.sedangkan satu pasien lagi membutuhkan donor jantung yang tak mungkin ada,.
Lalu ku mencoba menolehkan kepalaku untuk melihat pasien tersebut,.dan ternyata pasien itu adalah seorang gadis yang ku cintai yang tak mungkin bisa ku miliki untuk saat ini,.
Setelah itu, ku menghembuskan nafas terakhirku dengan setetes air mata yang mengalir,.
Hingga akhirnya dokter tersebut mengangkat jantung ku dan mendonorkannya kepada gadis tersebut.
Seperti apa yang ku inginkan .
Ingatanku kembali pada awal ku melihatnya,..
Dan berkata...Ku Kan Membantumu (kisahkisah)
*****
Cerita Cerpen Cinta Remaja di atas membuat habis tisu di rumah Blog Remaja :( Mulai sekarang jangan pernah mempermainkan perasaan seseorang ya. Cobalah untuk memberikan cinta sejati. Seperti kisah mengharukan ini...
No comments:
Post a Comment